hati masih berbicara....
dengan apa yang ku rasa....
angin berbisik...
seolah menjawab.... semua kerinduan.....
tiada dirimu.... tiada rindumu.....
mencoba dan tetap mencoba.....
jalani..... lewati.... dengan semua yang tlah hilang....
adanya dirimu.....
entah kan benar ada.....
hanya merajut di dalam angan....
akan sebuah harapan....
yang sedikit demi sedikit tlah hilang....
dengan gelapnya malam.....
menerka hati yang tlah hancur....
dalam jurang yang penuh dengan jutaan derita....
yang terasa.... dan selalu menyiksa....
apakah kau pahami....
belum tentu apa yang baik bagimu.... baik juga untukku...
jika itu jalanmu....jika itu senyumanmu....
ku terima.... meski hati merana....
dalam pedih.... masih kau berikan racun padaku....
mungkin kau ta pahami....
ku slalu menentimu....
dalam lorong gelap....
yang slalu mengharapkan cahaya terang di ujung pandang......
akan sebuah harapan....
yang sedikit demi sedikit tlah hilang....
dengan gelapnya malam.....
menerka hati yang tlah hancur....
dalam jurang yang penuh dengan jutaan derita....
yang terasa.... dan selalu menyiksa....
apakah kau pahami....
belum tentu apa yang baik bagimu.... baik juga untukku...
jika itu jalanmu....jika itu senyumanmu....
ku terima.... meski hati merana....
dalam pedih.... masih kau berikan racun padaku....
mungkin kau ta pahami....
ku slalu menentimu....
dalam lorong gelap....
yang slalu mengharapkan cahaya terang di ujung pandang......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar